RINGKASAN
Rusmiyati. H2C 007 068. Pengaruh Penambahan Enzim Xilanase dan β-Glukanase
terhadap Kecernaan Bahan Kering, Karbohidrat dan Protein Kasar Ransum Broiler (Effect
of Xylanase and β-glucanase Supplementation on Dry Matter, Carbohydrates and
Crude Protein Digestibility of Broiler Diet). (Pembimbing: RETNO MURWANI dan ENDANG
KUSUMANTI)
Penelitian ini
mengkaji pengaruh penambahan enzim xilanase dan β-glukanase terhadap kecernaan
bahan kering, karbohidrat dan protein kasar ransum broiler. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan April sampai November 2012 di Laboratorium Biokimia
Nutrisi Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro Semarang.
Materi penelitian
yang digunakan meliputi 45 Day Old Chicks
(DOC) broiler unsexed strain Lohman, desinfektan, vaksin ND “Medivac
ND Hitchner B1” produksi PT. Medion Indonesia dan ransum perlakuan. Bahan pakan
penyusun ransum basal terdiri dari jagung, kacang hijau, kedelai, sorghum,
tepung ikan, minyak sawit, mineral dan vitamin mix, enzim Rovabio (xilanase dan
β-glukanase). Ransum perlakuan terdiri dari tiga jenis yaitu T0 (ransum basal
tanpa pemberian enzim), T1 (ransum basal + enzim xilanase dan β-glukanse 1%)
dan T2 (ransum + enzim xilanase dan β-glukanase 2%).
Penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan.
Parameter yang diamati meliputi kecernaan bahan kering, kecernaan karbohidrat
dan kecernaan protein kasar pada broiler periode strarter. Total koleksi dilakukan pada umur 7 - 9 hari. Data
dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji wilayah ganda duncan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim xilanase dan β-glukanase pada
broiler periode starter menghasilkan
kecernaan bahan kering pada perlakuan T0, T1 dan T2 yaitu 78,78 ± 2,56; 77,59 ±
3,39 dan 73,37 ± 1,71, kecernaan karbohidrat yaitu 82,83 ± 1,97; 81,66 ± 2,78
dan 78,51 ± 1,86 dan kecernaan protein kasar yaitu 79,29 ± 2,81; 77,78 ± 3,68
dan 74,10 ± 1,64. Berdasarkan perhitungan statistik pemberian enzim xilanase
dan β-glukanase pada broiler periode starter
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan
karbohidrat dan kecernaan protein kasar ransum. Hasil uji wilayah ganda duncan
menunjukkan bahwa T0 tidak berbeda nyata terhadap T1, T1 tidak berbeda nyata
dengan T2 dan T2 nyata lebih rendah dengan T0 dan T1. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah pemberian enzim xilanase dan β-glukanase 1% dan 2% pada
broiler periode starter yang diberi
ransum berbahan dasar biji-bijian yang persiapannya sudah diberi perlakuan
tidak dapat memperbaiki kecernaan bahan kering, kecernaan karbohidrat dan
kecernaan protein kasar ransum.
Kata kunci: broiler
periode starter, enzim xilanase dan β-glukanase, kecernaan bahan kering,
kecernaan karbohidrat, kecernaan protein kasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar