Pengalaman Guru Terbaik Dalam Hidup

Pengalaman Guru Terbaik Dalam Hidup
Tetap senyum, Selalu tersenyum

Rabu, 12 September 2012

SKRIPSI KU


RINGKASAN


Rusmiyati. H2C 007 068. Pengaruh Penambahan Enzim Xilanase dan β-Glukanase terhadap Kecernaan Bahan Kering, Karbohidrat dan Protein Kasar Ransum Broiler (Effect of Xylanase and β-glucanase Supplementation on Dry Matter, Carbohydrates and Crude Protein Digestibility of Broiler Diet). (Pembimbing: RETNO MURWANI dan ENDANG KUSUMANTI)

Penelitian ini mengkaji pengaruh penambahan enzim xilanase dan β-glukanase terhadap kecernaan bahan kering, karbohidrat dan protein kasar ransum broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai November 2012 di Laboratorium Biokimia Nutrisi Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.

Materi penelitian yang digunakan meliputi 45 Day Old Chicks (DOC) broiler unsexed strain Lohman, desinfektan, vaksin ND “Medivac ND Hitchner B1” produksi PT. Medion Indonesia dan ransum perlakuan. Bahan pakan penyusun ransum basal terdiri dari jagung, kacang hijau, kedelai, sorghum, tepung ikan, minyak sawit, mineral dan vitamin mix, enzim Rovabio (xilanase dan β-glukanase). Ransum perlakuan terdiri dari tiga jenis yaitu T0 (ransum basal tanpa pemberian enzim), T1 (ransum basal + enzim xilanase dan β-glukanse 1%) dan T2 (ransum + enzim xilanase dan β-glukanase 2%).

Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecernaan bahan kering, kecernaan karbohidrat dan kecernaan protein kasar pada broiler periode strarter. Total koleksi dilakukan pada umur 7 - 9 hari. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji wilayah ganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim xilanase dan β-glukanase pada broiler periode starter menghasilkan kecernaan bahan kering pada perlakuan T0, T1 dan T2 yaitu 78,78 ± 2,56; 77,59 ± 3,39 dan 73,37 ± 1,71, kecernaan karbohidrat yaitu 82,83 ± 1,97; 81,66 ± 2,78 dan 78,51 ± 1,86 dan kecernaan protein kasar yaitu 79,29 ± 2,81; 77,78 ± 3,68 dan 74,10 ± 1,64. Berdasarkan perhitungan statistik pemberian enzim xilanase dan β-glukanase pada broiler periode starter berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan karbohidrat dan kecernaan protein kasar ransum. Hasil uji wilayah ganda duncan menunjukkan bahwa T0 tidak berbeda nyata terhadap T1, T1 tidak berbeda nyata dengan T2 dan T2 nyata lebih rendah dengan T0 dan T1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian enzim xilanase dan β-glukanase 1% dan 2% pada broiler periode starter yang diberi ransum berbahan dasar biji-bijian yang persiapannya sudah diberi perlakuan tidak dapat memperbaiki kecernaan bahan kering, kecernaan karbohidrat dan kecernaan protein kasar ransum.

Kata kunci: broiler periode starter, enzim xilanase dan β-glukanase, kecernaan bahan kering, kecernaan karbohidrat, kecernaan protein kasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar