Saya mulai mengenakan
hijab pada Mei 2005. Saat itu saya sedang menempuh semester dua kelas satu SMA
Negeri 1 Karanggede. Hidayah itu datang dengan tiba-tiba, yang sebelumnya
memang saya adalah tipe orang yang tidak begitu suka dengan hal-hal yang religius,
bahkan keluarga saya sangat anti masuk di sekolah yang berbasis islam. Hal
tersebut dikarenakan sekolah islam di lingkungan kami tinggal, kami anggap
masih kuno, tidak modern dan pemikirannya kurang maju serta di buktikan dengan
rendahnya kualitas pendidikan islam di daerah kami. Padahal setelah saya
ketahui justru sekarang sekolah yang berbasis islamlah yang mampu bersaing.
Niat saya mengenakan
hijab, sebenarnya sejak masuk SMA. Namun, karena berbagai pertimbangan orang
tua yang ditakutkan akan mengganggu dan memperlambat aktifitas, dan antinya
kami pada hal-hal religius yang dikarenakan dangkalnya pengetahuan agama kami, akhirnya
diputuskan untuk memesan baju seragam SMA yang pendek saja. Namun, seiring
berjalannya waktu dan mulai terbukanya hati saya karena aktif dalam kegiatan
Rohani Islam atau yang dikenal dengan Rohis menghantarkan hidayah kepada saya
untuk mengenakan hijab busana menutup aurat tersebut. Semenjak mengikuti
kegiatan Rohani Islam Al-Firdaus SMA 1 Karanggede, saya diwajibkan mengikuti mentoring
agama islam yang ternyata banyak memberikan pencerahan sehingga saya yakin untuk
beralih mengenakan hijab.
Awal mengenakan hijab,
saya hampir tidak diperbolehkan oleh orang tua karena berbagai alasan yang
sebenarnya dikarenakan masih kurangnya pengetahuan agama dalam keluarga kami.
Namun dengan penjelasan-penjelasan saya dan pembelian seragam beserta jilbabnya
menggunakan uang tabungan saya sendiri, Alhamdulillah akhirnya saya diijinkan
untuk mengenakan hijab. Saya sangat bahagia ketika awal mengenakan hijab berkat
dukungan yang luar biasa dari teman-teman Rohis, pembina Rohis dan guru-guru
SMA yang sangat menguatkan saya untuk tetap berhijab. Bahkan saya diijinkan
oleh guru untuk tetap mengenakan seragam OSIS (putih abu-abu) pada hari jumat
dan sabtu yang sebenarnya seragam sekolah kami adalah kotak-kotak sambil
menunggu pesanan seragam kotak-kotak tersebut. Terimakasih kepada semua yang
telah mendukung dan men-support saya. Syukur selalu saya panjatkan kepada-Mu ya
Robb yang telah memberikan hidayah yang luar biasa ini.
Saya Rusmiyati, saat ini
saya sedang menempuh pendidikan calon pendidik Akademi Komunitas di Universitas
Negeri Jakarta. Saya lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada 06 Mei 1989. Saat ini
saya tinggal di Al Farras Jl Daksinapati Barat No 1 Rawamangun Jakarta Timur 13000 dengan nomor HP saya 085 325 600
520/ 089 856 400 42.
*Naskah
ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Pengalaman Berhijab Bersama Rumah Pena
& Penerbit Qultum Media