Pengalaman Guru Terbaik Dalam Hidup

Pengalaman Guru Terbaik Dalam Hidup
Tetap senyum, Selalu tersenyum

Senin, 27 Mei 2013

Pengendalian Penyakit Unggas Petelur


Dalam pemeliharaan ternak, salah satu penghambat yang sering dihadapi adalah penyakit. Bahkan tidak jarang peternak mengalami kerugian dan tidak lagi beternak akibat adanya kematian pada ternaknya. Pengendalian penyakit ternak adalah upaya mengurangi hubungan antara penyebab penyakit sampai pada tingkat dimana hanya sedikit ternak yang sakit, karena jumlah penyebab penyakit telah dikurangi atau dimatikan. Upaya pengendalian penyakit pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan melalui cara pemeliharaan yang baik, sehingga peternak memperoleh pendapatan secara maksimal. Upaya pengendalian penyakit dapat dilakukan melalui usaha pencegahan penyakit dan atau pengobatan pada ternak yang sakit. Namun demikian usaha pencegahan dinilai lebih penting dibandingkan pengobatan.

Beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan oleh peternak berkaitan dengan program kesehatan ternak antara lain:
1.      Mencegah timbulnya suatu organisme penyebab penyakit.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya bibit penyebab penyakit  antara lain :
a.    melakukan sanitasi/kebersihan secara baik, benar dan teratur,
b.    biasakan memisahkan ternak yang baru datang terlebih dahulu untuk beberapa saat,
c.    menjaga lingkungan tetap baik dan
d.   jika perlu ternak yang sering sakit-sakitan dikeluarkan.
2.      Menjaga agar ketahanan tubuh ternak tetap baik
Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :
a.       jagalah kebutuhan pakan untuk tetap baik, cukup dan seimbang,
b.      jika di daerah tersebut sering muncul penyakit menular, kontak dengan petugas setempat untuk diupayakan adanya vaksinasi, dan
c.       biasakan melakukan program seleksi ternak secara baik dan teratur.
3.      Mengurangi penyebaran penyakit
Beberapa hal yang dapat dilakukan ialah :
a.   jika ada ternak yang sakit harus segera dipisahkan,
b.  segera lakukan pengamatan secara mendalam pada ternak-ternak yang lain apakah ada tanda-tanda sakit atau tidak misalnya tingkah laku ternak, tanda-tanda fisiknya, nafsu makan dan sebagainya, dan
c.    jika perlu upayakan pengobatan sementara
4.      Melakukan sistem pencatatan (produksi dan reproduksi) secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar