Pengalaman Guru Terbaik Dalam Hidup

Pengalaman Guru Terbaik Dalam Hidup
Tetap senyum, Selalu tersenyum

Jumat, 14 September 2012

Keluarga adalah Bentuk Terkecil dari Sebuah Bangsa


Keluarga adalah Bentuk Terkecil dari Sebuah Bangsa

“Aku nikahkan Fulanah pada Fulan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan sebuah mushaf dibayar tunai”. Kalimat tersebut tentunya tidak asing kita dengarkan. Mungkin, seketika membaca kalimat tersebut, terbayanglah detik-detik menegangkan dalam kehidupan. Hari ketika dua orang insan memulai kehidupan barunya, kehidupan berumah tangga.
Berumah tangga lebih dari hanya penyatuan fisik formal antara seorang laki-laki dan seorang perempuan tetapi adalah penyatuan dua jiwa. Pernikahan merupakan penyatuan dua keluarga, dua masyarakat dengan latar belakang beragam bahkan penyatuan dua bangsa. Membangun rumah tangga juga berarti menyatunya dua orang untuk mewujudkan visi yang lebih besar. Salah satunya adalah melahirkan anak-anak yang akan luar biasa sumbangsihnya dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan penegak agama. Setiap sudut dalam rumah akan menjadi saksi tempat dilahirkannya manusia-manusia besar yang akan membawa perubahan dalam suatu bangsa.
Suasana keluarga akan berpengaruh dalam diri seseorang terkait cara pandang terhadap dunia dan tindakan untuk menyikapinya. Orangtua akan menjadi refrensi seorang anak dalam penyelesaian permasalahannya dan biasanya gambaran ideal orangtua akan dijadikan pertimbangan segala tindakannya. Tindakan dan tingkah laku seorang anak merupakan cerminan dari orangtuanya. Sehingga, pemilihan pasangan dalam sebuah pernikahan sangat penting karena nantinya akan menentukan kualitas keluarga. Kualitas sebuah keluarga juga akan menentukan kulaitas suatu bangsa sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga adalah bentuk terkecil dari sebuah negara. Jika semua keluarga dalam sebuah negara baik maka sudah tentu negara itu akan baik demikian juga sebaliknya. Karena, anak yang baru saja lahir maka pertama kali dilihat adalah keluarganya, khususnya adalah orangtuanya dan sudah tentu segala tindakan dan tingkah laku orangtuanya yang akan ditiru anaknya. Maka dari itu, tauladan dan pendidikan orang tua sangat berperan penting dalam pembentukan karakter seorang anak. Anak yang merupakan penerus generasi bangsa. Bangsa yang baik berawal dari masyarakat yang baik, masyarakat yang baik berawal dari keluarga yang baik, dan awal baik sebuah keluarga adalah dari pernikahan yang diridhoiNya.

 *dibuat dalam rangka mengikuti lomba essay yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia Muda (FIM) Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar