Bangganya Kuliah di Peternakan
Banyak mahasiswa peternakan yang minder apabila ditanya
sedang kuliah di jurusan apa. Malu-malu kalau mau menjawabnya. Padahal, sungguh
luar biasa bisa belajar ilmu peternakan. Bahkan di Al Qur’an beberapa kali
Allah menyebutnya. Setelah selesai kuliahpun banyak alumni yang bekerja di luar
bidang peternakan. Hal tersebut karena banyak yang tidak tahu kalau peternakan
adalah ilmu yang asyik dipelajari, dan ketika mau mengembangkan peternakan
berarti berani mengemban profesi yang sangat mulia.. Selama masih ada kehidupan
manusia di dunia ini, produk peternakan tetap JAYA, karena sumbangan terbesar
protein yang dikonsumsi manusia adalah berasal dari peternakan. Jadi, semua
orang sangat tergantung pada kita bukan? Contohnya tahun 2012 ini, terjadi
kelangkaan daging khususnya daging sapi di Indonesia lantaran pemerintah
melarang impor daging. Harga dagingpun melambung tinggi karena persediaan
daging lokal tidak mencukupi kebutuhan pasar. Nah, ini juga menjadi peluang
kita mengembangkan peternakan. So, mengapa harus minder kuliah di
peternakan????
Ternak adalah hewan yang sengaja dipelihara dan dirawat oleh
manusia untuk diambil manfaatnya. Diantaranya adalah dapat dimanfaatkan
dagingnya yang halal untuk dikonsumsi, seperti ayam, sapi, kambing, dan unta. Selain
dapat diambil dagingnya untuk dikonsumsi, Allah SWT menciptakan ternak yang
dapat diambil air susunya untuk diminum, bulunya dapat dijadikan wol yang dapat
menghangatkan tubuh dan dapat digunakan sebagai alat transportasi. Allah SWT
berfirman :
“Dan sesungguhnya pada
hewan-hewan ternak terdpat pelajaran penting bagimu. Kami memberi minum kamu
dari (air susu) yang ada dalam perutnya, dan padanya juga terdapat banyak
manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan, dan di atas binatang-binatang
ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut” (QS. Al Mu’minun: 21-22).
“Dan di antara
hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang
untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan jangnlah
kamu mengikuti langkah-langkah setan” (QS. Al An’am: 142).
Ayat di atas menjelaskan bahwa pelajaran yang dapat diambil
dari binatang sungguh banyak, termasuk sifat dagingnya yang berbeda satu dengan
yang lain, ada yang lezat dan bergizi, keistimewaan dan kemampuannya pun
berbeda-beda. Allah SWT menganugerahkan binatang-binatang ternak untuk manusia,
antara lain untuk bisa diambil pelajaran-pelajaran daripadanya sehingga manusia
dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya untuk memperoleh karuniaNya. Sungguh,
Maha Besar KuasaNya.
Proses terbentuknya air susu maupun telur sangat luar biasa
(dipelajari saat kuliah, atau bisa tanya di google ya...). Dari rumput dan
limbah-limbah yang sudah tidak dimanfaatkan manusia seperti bungkil kelapa
sawit, bekatul, bungkil kedelai, ampas tahu, jerami padi, jerami jagung, jerami
kacang tanah dan seabrek limbah-limbah lain yang merupakan sampah bagi manusia,
setelah masuk pencernaan ternak keluarlah sebagai susu yang sangat bermanfaat
untuk kita dengan kandungan gizinya yang super. Kemudian, dari biji-bijian
masuk ke tubuh ayam yang mungil itu, keluarlah telur berprotein tinggi yang halal
dan sangat disukai banyak orang. Kita tidak bisa menggambarkan bagaimana Allah
menciptakan organ-organ pada ternak tersebut hingga bisa menghasilkan daging,
susu maupun telur. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Melalui fenomena-fenomena alami ciptaanNya tersebut, semoga
dapat mengingatkan kita tentang kebesaranNya.
like this. Maha Besar Allah dengan segala firman dan Ciptaan-Nya.
BalasHapus. Dan akupun g minder jadi Sarjana Peternakan...Bismillah Sarjana Membangun Desa ( SMD) 2013...Ayo teman2, qt majukan Indonesia dengan pengembangan Peternakan.
aamiin....
BalasHapusJAYA PETERNAKAN!!!!!!